Extreme Noise Adalah Toko Rekaman Terbaik Di Minnesota

Di suatu waktu sebelum jejaring sosial, saat "Facebook" masih berupa buku nyata, dan "Google" hanya menggambarkan angka yang sangat besar, jika Anda adalah anak punk yang tinggal di sebuah kota kecil di tengah hutan, dan Anda ingin tahu apa yang terjadi dengan anak punk lainnya di seluruh Amerika, "zine" adalah tali penghubung Anda. Saya tidak berbicara tentang "zine" seharga $40 yang Anda beli di New York Book Fair, atau "zine" yang datang dengan paket presale mewah dari album Frank Ocean, tetapi sebuah zine yang dicetak di sebuah misi malam-malam, ruang belakang, mesin fotokopi secara diam-diam—disusun dengan tangan dan dilipat oleh sekelompok anak kuliahan yang penuh semangat, dan entah bagaimana, melalui jaringan bawah tanah yang luas dari punk, aneh, dan kakak-kakak keren, sampai di kota kecil yang membosankan ini, dan berakhir di tangan panas Anda, untuk menunjukkan dunia kepada Anda.

Apakah itu sesuatu yang keluar dari garasi seorang anak di kota sebelah, atau New York Times dari zine, Maximumrocknroll, bagian paling krusial dari publikasi bajakan ini adalah "laporan scene". Kiriman dari garis depan komunitas punk yang terpencil, lengkap dengan band baru untuk Anda cari, klub untuk Anda impikan bermain dan toko rekaman yang Anda harap bisa Anda kunjungi. Di situlah Ryan Lowe pertama kali mendengar tentang Extreme Noise Records. "Ada banyak pembicaraan tentang scene Minneapolis, dan terutama scene DIY di pertengahan '90-an. Maximumrocknroll selalu memiliki iklan untuk tempat yang disebut Extreme Noise, dan orang-orang selalu membicarakannya, dan saya hanya berpikir, 'Wow. Ada toko, yang HANYA punk?! APA?!” Saat itu, ia tinggal di Jackson, Michigan, sebuah kota dengan sedikit pilihan, lebih sedikit pekerjaan, dan satu penjara besar, dan laporan scene itu, dalam zine tersebut, yang membicarakan tentang kota itu, dengan toko rekamannya, Extreme Noise Records, sudah cukup untuk membuatnya mengepak tas dan pindah ke Minneapolis.

“Ini bukan model yang bagus untuk bisnis apapun… tidak benar-benar menjadi bisnis,” kata Lowe sambil tertawa. Namun, Extreme Noise Records, di mana Lowe telah menjadi sukarelawan sejak ia datang ke kota, telah melawan semua odds dan bertahan selama lebih dari 20 tahun. Sementara banyak toko rekaman warisan yang paling dihormati di seluruh Amerika telah tutup atau terpaksa mengalihkan setengah ruang lantai mereka menjadi toko hadiah menjual dupa dan poster untuk tetap bertahan, Extreme Noise tetap relevan, dan menguntungkan, dengan melewatkan profit sama sekali. Sejak dibuka pertama kali pada tahun 1994 oleh sekitar selusin orang yang menginvestasikan uang modal mereka sendiri, Extreme Noise telah menjadi toko rekaman yang dikelola oleh sukarelawan, punk rock, koperasi, sepenuhnya nirlaba di jantung Twin Cities. Ini bukan yang pertama dari jenisnya, tetapi sejauh yang saya tahu, ini adalah yang terakhir yang masih berdiri di Amerika.

Banyak kota telah melihat toko-toko seperti ini bermunculan, didorong oleh sekelompok idealis yang penuh semangat, yang didorong oleh etos punk yang indah; mereka, pada yang terbaik, adalah komet, terbakar terang untuk sementara waktu, hanya untuk padam pada waktunya. Extreme Noise terinspirasi oleh tempat-tempat DIY legendaris seperti Epicenter Zone di San Francisco, dan Revelation Records di New York, tetapi telah mengalahkan mereka semua. Mereka tidak melakukan pemesanan melalui pos, mereka tidak menjalankan lelang barang langka mereka di eBay, dan mereka tidak menjual dupa. Jika mereka memilikinya, dan Anda menginginkannya, Anda harus datang ke toko dan mendapatkannya. Dan jika itu punk, atau doom, atau grindcore, atau noise dan itu baik, mereka memilikinya.

Tetapi umur panjang ini tidak hanya karena selera yang baik, atau semangat, atau etos punk yang solid—banyak dari kelangsungan ini terkait dengan Minneapolis itu sendiri. Kota ini adalah tanah subur untuk toko rekaman. Saya bisa memikirkan setidaknya 10 toko hebat dalam jarak bersepeda dari apartemen saya, tetapi tetap saja, saya juga bisa memikirkan beberapa yang baru-baru ini ditutup atau akan tutup dalam beberapa bulan mendatang. Bahkan di sini, cukup sulit untuk menjaga agar toko rekaman kecil tetap bertahan, saat sewa meningkat dan penjualan menurun. Tetapi coba pertahankan pintu tetap terbuka, lampu menyala dan tenaga kerja Anda terus datang, ketika tidak ada satu orang pun yang membawa pulang gaji. Frasa seperti “peninjauan kembali struktur keuangan” dan “anggaran disiplin” bukan istilah yang biasanya Anda kaitkan dengan koperasi punk rock, tetapi itu mencolok saat Anda membaca sejarah Extreme Noise di situs web mereka. “Melalui disiplin, dan memperhatikan keuangan dengan seksama, toko ini masih bertahan,” jelas Lowe dengan bangga, “Dan saya memprediksi kami mungkin akan memiliki tahun yang lebih baik tahun ini, daripada tahun lalu.”

Ada banyak toko rekaman hebat di kota ini, dan di Amerika, dan di zaman sekarang ini, setiap toko tersebut adalah kisah bertahan hidup, tetapi apa yang Extreme Noise berarti bagi satu komunitas, dan apa yang dilakukan komunitas itu untuk Extreme Noise, benar-benar sesuatu yang istimewa. Ketika masalah dengan pemilik gedung mengganggu mereka di lokasi pertama, seluruh scene bersatu, menemukan lokasi baru untuk toko, sukarelawan untuk merenovasinya dan membantu mereka pindah. Ketika sesuatu rusak, atau pemeliharaan diperlukan, seseorang selalu muncul untuk memperbaikinya secara gratis, atau dengan biaya murah. “Kami baru saja mengganti semua pencahayaan lama kami dengan LED, dan orang itu memberi kami kesepakatan, karena… punk,” kata Lowe dengan senyuman bangga.

Dan jika itu adalah bisnis yang cerdas dan jaringan tukang ledeng dan tukang listrik punk rock yang telah membantu menjaga lampu tetap menyala, maka para sukarelawan itu sendiri yang telah mempertahankannya agar tetap relevan. “Kami memiliki sukarelawan berusia 16 tahun sekarang,” kata Lowe, “Dan sukarelawan yang… yah… cukup tua untuk menjadi orang tua dari sukarelawan berusia 16 tahun itu!” Dan semua sukarelawan tersebut, apakah mereka berusia 16 tahun, atau telah membantu di toko selama 16 tahun seperti Ryan Lowe, memutuskan apa yang berakhir di rak rekaman. Darah baru berarti musik baru, dan menghindari kematian lambat akibat selera stagnan yang telah menewaskan begitu banyak toko rekaman independen di seluruh negara.

Sepertinya tidak mungkin bahwa Extreme Noise masih dalam bisnis. Tetapi ketika Anda pergi ke sana, dan membolak-balik rak, melihat apa yang ada dalam stok, berbicara dengan orang-orang yang mengelolanya dan ketika mereka menjelaskan semuanya kepada Anda, itu tampak benar-benar ajaib. Sebuah toko rekaman yang hebat adalah tempat yang Anda baca tentangnya, dan berharap untuk mengunjunginya suatu hari, untuk berbelanja. Extreme Noise adalah tempat yang Anda baca tentangnya, dan seperti Ryan Lowe, memutuskan untuk pindah agar bisa dekat.

Selanjutnya, kita akan berkunjung ke toko rekaman terbaik di Tennessee.