Kenali Jez Lowe, salah satu penyanyi-penulis lagu yang paling dirayakan di Inggris utara, dikenal karena kisahnya yang menyentuh dan komposisi musik yang kaya. Dengan akar yang tertanam kuat dalam folk britania dan folk tradisional britania, musik Lowe mencerminkan hati dan jiwa dari Timur Laut, sering menangkap perjuangan dan kemenangan kelas pekerja. Karier gemilangnya telah membuatnya tidak hanya merilis tujuh album solo dan tiga album dengan bandnya, The Bad Pennies, tetapi juga menulis lagu-lagu yang telah ditampilkan oleh sejumlah artis, termasuk Fairport Convention yang legendaris.
Koneksi mendalam Lowe dengan budaya vinil terlihat dari album-album yang dibuat dengan hati-hati, yang telah menjadi barang yang dihargai oleh kolektor dan penggemar musik. Sebagai seorang advokat yang penuh semangat untuk format vinil, ia terus menginspirasi generasi baru musisi sambil meninggalkan jejak tak terhapuskan di industri musik!
Dilahirkan pada 14 Juli 1955, di County Durham, Jez Lowe dibesarkan dalam keluarga dengan warisan Irlandia yang kaya. Masa kecilnya dihabiskan di Easington Colliery, di mana ia menyaksikan secara langsung penurunan industri pertambangan batu bara yang pernah membentuk identitas kawasan tersebut. Latar belakang kesulitan ekonomi dan perjuangan sosial ini sangat memengaruhi pandangannya terhadap dunia dan kemudian menulis lagunya.
Selama masa kanak-kanaknya, Lowe terpapar musik dalam berbagai bentuk, dari lagu-lagu folk tradisional hingga suara dinamis dari Timur Laut. Pendidikan di Sekolah Grammar St Francis RC dan studi bahasa berikutnya di Sunderland Polytechnic membuka jalan bagi perjalanan musiknya sendiri, membangkitkan semangat yang akan membawanya langsung ke dunia rekaman vinil—jalur seni yang segera ia terima sepenuh hati.
Gaya artistik Jez Lowe telah dipengaruhi secara mendalam oleh berbagai pengaruh, dari musik Irlandia dan Skotlandia tradisional hingga kain kaya dari tradisi folklore Timur Laut. Artis seperti Van Morrison dan Bob Dylan telah meninggalkan kesan yang mendalam pada Lowe, membentuk teknik penulisan lagunya dan daya tarik performansinya. Dedikasinya terhadap genre folk terlihat dalam melodi dan tema yang ia masukkan ke dalam musiknya, seringkali menceritakan kisah kehidupan sehari-hari dan perjuangan, khususnya yang berasal dari komunitas pertambangan batu bara.
Sebagai penggemar vinil, Lowe telah mengagumi banyak album berpengaruh selama masa tumbuhnya, yang memberi inspirasi dan membakar semangat kreatifnya. Pengalaman fisik dari rekaman vinil milik artis favoritnya telah menambah kedalaman dalam penghargaan musiknya, lebih memperkaya karyanya sendiri.
Perjalanan Jez ke dunia musik dimulai dengan serius pada akhir 1970-an saat tampil dalam duo bersama musisi Northumbrian Ged Foley. Kemitraan ini membawanya ke jalur folk, menghasilkan rekaman dan penampilan penting. Meskipun lanskap yang didominasi laki-laki, Lowe menghadapi tantangan yang dihadapinya, bereksperimen dengan berbagai suara dan berkolaborasi dengan berbagai artis, termasuk virtuoso hurdy-gurdy Jake Walton.
Album debut self-titled-nya pada 1980 menandai awal dari diskografi luasnya, meskipun melalui rekaman-rekaman berikutnya, terutama yang dirilis dalam bentuk vinil, ia benar-benar mulai mengukuhkan identitasnya sebagai artis. Perjalanan ini tidak tanpa rintangan—ia menghadapi hambatan dalam distribusi dan promosi rilis vinilnya, namun determinasi dan semangatnya terlihat jelas, membuka jalan bagi karier yang sukses.
Titik balik dalam karier Jez Lowe datang dengan rilis albumnya Galloway. Karya ini menunjukkan agennya untuk perubahan di antara artis folk dan memperkuat reputasinya di industri. Respon publik dan kritis terhadap rilis vinilnya sangat positif, menghasilkan banyak pemutaran di radio dan kesuksesan di tangga lagu.
Lagu terkenal Lowe, "Back In Durham Jail," telah dinyanyikan kembali oleh lebih dari dua puluh artis, menambah lapisan pengakuan untuk namanya, sementara album-albumnya secara konsisten menarik perhatian di komunitas folk. Penghargaan dan nominasi mengikuti, mengakui kontribusinya pada musik, dan memungkinkannya untuk memulai tur yang lebih besar, memukau penonton dengan penampilannya di tempat-tempat dan festival yang terkenal. Dengan setiap pencapaian, semangat Lowe untuk musik dan budaya vinil terus berkembang.
Kehidupan pribadi Jez Lowe mengalami perjuangan dan kemenangan yang sama yang tercermin dalam musiknya. Latar belakangnya di area yang secara ekonomi terasing sangat memengaruhi tema ketahanan dan komunitas yang sering muncul dalam lagunya. Hubungan dan pengalaman signifikan, termasuk kolaborasi dengan banyak artis, telah memperkaya narasi yang ia sampaikan, memungkinkannya terhubung lebih dalam dengan audiensnya.
Partisipasinya dalam aktivisme sosial adalah benang merah yang konsisten dalam karya Lowe; ia telah menggunakan platformnya untuk mengangkat kesadaran tentang masalah yang dihadapi komunitasnya, sering menyampaikan pesan-pesan ini melalui lirik yang menyentuh dan melodi yang luar biasa. Sambil menghadapi tantangan industri musik, integritas dan komitmen Lowe untuk keaslian selalu tetap teguh, memungkinkannya untuk berkembang sambil tetap setia pada akarnya.
Per 2024, Jez Lowe tetap menjadi kekuatan tangguh di industri musik, dengan proyek-proyek yang sedang berlangsung dan rilis musik baru yang menggembirakan penggemar dan kolektor. Karyanya, termasuk album terbaru The Dillen Doll, menampilkan evolusinya sebagai seniman dan pencerita. Di luar musik, Lowe juga merambah ke bidang sastra, menerbitkan beberapa novel yang saling terkait dengan karya musiknya, semakin memperluas pengaruh artistiknya.
Peninggalannya ditandai oleh berbagai penghargaan dan dampak yang bertahan pada generasi seniman folk yang lebih baru, di mana penceritaan otentiknya terus bergema di dalam komunitas vinyl. Dengan cara ini, Lowe telah mengukir namanya dalam catatan sejarah musik, memastikan relevansinya untuk tahun-tahun mendatang.
Diskon eksklusif 15% untuk guru, mahasiswa, anggota militer, profesional kesehatan & penjaga pertama - Verifikasi sekarang!