Helena Deland, seorang penyanyi-penulis lagu asal Kanada yang dikenal akan cerita yang menggugah dan melodi lembutnya, tengah mencuri perhatian di kancah musik indie Quebec sebagai artis solo dan kolaborator. Dengan latar belakang yang kaya akan pengaruh bahasa Inggris dan Prancis, ia menciptakan suara yang kaya dan menarik pendengar ke dalam dunianya. Perpaduan unik antara elemen folk dan indie membuatnya berbeda, menampilkan suara yang sekaligus segar dan sangat berakar dalam tradisi. Komitmennya terhadap budaya vinyl terlihat jelas dalam rilis terbarunya, menjadikannya sosok yang menarik bagi kolektor dan penggemar audio. Dengan vokal yang mengalun tinggi dan lirik yang nuansanya mendalam, ia telah menciptakan karya yang beresonansi dengan kritikus dan penggemar, membuka jalan bagi evolusinya yang berkelanjutan di industri musik.
Lahir di Vancouver, British Columbia, Helena Deland menghabiskan tahun-tahun pembentukannya di Summerland sebelum pindah ke Kota Quebec, di mana cintanya pada musik tumbuh subur. Dibesarkan di rumah yang kaya akan warisan Québécois, reuni keluarga sering kali menyertakan lagu-lagu tradisional panggilan dan jawaban yang menanamkan cinta musik dalam dirinya sejak usia muda. Masa kecilnya dipenuhi dengan suara The Beatles dan artis ikonik lainnya, yang memengaruhi gaya musiknya sendiri. Bermain piano dan gitar sebagai anak-anak, pengalaman awal Helena membentuk fondasi yang kuat untuk masa depannya dalam musik, dan obsesinya seumur hidup terhadap rekaman vinyl lahir selama sesi keluarga yang penuh warna ini.
Helena Deland menarik inspirasi dari berbagai artis, dengan Joni Mitchell dan Jessica Pratt menjadi pengaruh penting dalam perkembangan artistiknya. Pengaruh ini terwujud dalam penulisan lagu reflektifnya dan citra yang menggugah dalam musiknya. Kecenderungannya untuk memadukan genre, termasuk elemen folk dan indie, menampilkan pendekatan uniknya terhadap suara yang beresonansi dengan penggemar dan kritikus. Ketertarikan Helena pada budaya vinyl tercermin dalam kekagumannya terhadap rekaman klasik, yang terus menginspirasi kreativitas dan visi artistiknya.
Perjalanan Helena Deland ke industri musik dimulai sebagai usaha penuh semangat selama tahun-tahun sekolahnya. Bakat dan tekadnya membawanya untuk tampil di tempat-tempat lokal, di mana ia mendapatkan pengalaman dan eksposur yang berharga. Setelah merekam demo awal, ia merilis EP pertamanya, "Drawing Room," pada tahun 2016, yang menarik perhatian para profesional industri. Sepanjang tahun-tahun awalnya, ia menghadapi tantangan dalam menavigasi kompleksitas produksi dan distribusi, terutama terkait dengan rilis vinyl, tetapi ia terus mengasah suaranya. Kolaborasinya dengan sesama artis dan keberadaannya di komunitas musik akhirnya mendorongnya menuju visibilitas yang lebih besar, memimpin pada rilis signifikan dan penggemar yang sedang berkembang.
Terobosan Helena Deland dapat dikaitkan dengan album 2020-nya, "Someone New," yang mendapatkan pujian kritik dan menunjukkan seni kreatifnya yang terus berkembang. Rilis vinil album tersebut menandai momen signifikan dalam karirnya, mencerminkan komitmennya terhadap suara analog dan pengalaman nyata musik. Kesuksesan album ini mengarah pada pencalonan untuk penghargaan prestisius, mengukuhkan statusnya di industri musik. Setelah tonggak ini, Deland terus mendapatkan pengakuan, tampil di festival-festival dan berkolaborasi dengan artis-artis terkenal, yang hanya semakin memperkuat posisinya sebagai bintang yang sedang naik. Perhatian media meningkat, berkontribusi pada jejaknya yang semakin meluas di kancah musik Kanada dan internasional.
Musik Helena Deland sangat berakar pada pengalaman pribadinya, terutama perjalanannya melalui kesedihan dan kehilangan, yang ia tangkap dengan penuh perasaan dalam album terbarunya, "Goodnight Summerland." Rekaman ini berdiri sebagai penghormatan kepada ibunya yang telah tiada, mengeksplorasi kompleksitas hidup setelah kehilangan. Tema kerentanan dan ketahanan mer permeate liriknya, beresonansi dengan pendengar dan mencerminkan evolusi pribadinya. Helena juga terlibat dalam isu-isu sosial, menggunakan platformnya untuk mengadvokasi isu-isu penting, yang semakin memperkaya ekspresi artistiknya. Tantangan yang telah dihadapinya tidak hanya membentuk perspektifnya tetapi juga meningkatkan kedalaman dan keaslian musiknya.
Mulai tahun 2024, Helena Deland terus memikat audiens dengan album terbarunya, "Goodnight Summerland," yang dirilis pada 13 Oktober 2023. Penjelajahan musiknya yang terus berlanjut dilengkapi dengan usaha-usaha di luar penulisan lagu, mencerminkan pengaruhnya yang multifaset. Efektivitasnya sebagai seorang pencerita dan musisi telah diakui dengan beberapa nominasi, termasuk daftar panjang Penghargaan Musik Polaris 2024. Helena tidak hanya meninggalkan jejaknya di masa kini; dampaknya terhadap generasi baru artis tidak dapat disangkal, memastikan warisannya akan dirayakan selama bertahun-tahun yang akan datang. Dedikasinya terhadap budaya vinyl semakin menekankan komitmennya untuk melestarikan seni dan pengalaman musik.
Exclusive 15% Off for Teachers, Students, Military members, Healthcare professionals & First Responders - Get Verified!