Kenali Hak Baker, penyanyi-penulis lagu dan rapper asal Inggris yang telah mengguncang dunia musik dengan perpaduan suara unik yang ia sebut "G-Folk". Lahir pada tahun 1991, troubadour asal East London ini membawa suara yang jujur dan segar ke garis depan musik kontemporer, mengisahkan kehidupan kota yang sangat cocok dengan penggemar dari berbagai genre. Dikenal tidak hanya karena liriknya yang menangkap kegundahan muda dan pengamatan sosial, tetapi juga semangatnya yang tak tergoyahkan, Hak Baker dengan cepat menjadi sosok yang dihormati di antara rekan-rekannya dan menjadi panutan bagi para MisFits di seluruh dunia. Rilisan vinil terbarunya, terutama album debutnya, telah memicu antusiasme di kalangan kolektor dan menggambarkan keterhubungannya yang kuat dengan budaya vinil.
Hak Baker lahir di Luton dari ayah asal Grenada dan ibu asal Jamaika, sebagai anak kelima dari sembilan bersaudara. Warisan budaya kaya keluarganya memainkan peran penting dalam membentuk pandangannya terhadap dunia. Ketika ia baru berusia satu tahun, mereka pindah ke Isle of Dogs, tempat Hak tumbuh di tengah latar belakang komunitas kelas pekerja yang kelak menginspirasi banyak musiknya. Dari usia muda sebagai anggota paduan suara di Katedral Southwark hingga bergabung dengan grup grime Bomb Squad pada usia 14 tahun, kehidupan awalnya adalah putaran eksplorasi musik. Meskipun menghadapi tantangan—seperti putus sekolah pada usia 15 tahun dan menghabiskan waktu di penjara karena perampokan—pengalaman ini memperkuat hasratnya terhadap musik dan rekaman vinil, yang akhirnya membentuk seorang artis yang tidak takut untuk menentang konvensi.
Suara Hak Baker adalah campuran dari berbagai pengaruh, mulai dari grime dan punk rock hingga reggae. Artis seperti The Streets, Kano, dan Benjamin Zephaniah telah meninggalkan jejak di musiknya, terlihat dari emosi mentah dan komentar sosial-politik yang mengisi lagu-lagunya. Apresiasi Hak terhadap vinil juga mendalam; selama masa pembentukannya, ia mengagumi rekaman-rekaman hebat yang menampilkan lirik yang keras dan lanskap suara yang inovatif. Campuran pengaruh yang eklektik ini membentuk gaya uniknya, menjadikannya bukan hanya seorang pendongeng tetapi juga pelopor sonik yang selalu mendorong batasan artistik.
Perjalanan Hak ke industri musik dimulai sebagai pengejaran penuh semangat, didorong oleh latar belakang budaya yang kaya di East London. Penampilan awal di venue lokal secara bertahap mengarah pada kolaborasi dengan artis terkenal dan merekam demo yang menonjolkan gaya khasnya. Rilisan vinil besarnya yang pertama, meskipun masih di tahap awal kariernya, menampilkan pendekatannya yang gritty namun penuh perasaan terhadap penceritaan. Setiap nada yang dimainkan dan lirik yang ditulis adalah langkah menuju mendefinisikan suara khasnya, memunculkan terobosan signifikan, termasuk tampil di panggung-panggung terkemuka seperti Glastonbury dan lonjakan ketertarikan pada rekaman vinilnya.
Titik balik bagi Hak Baker datang dengan rilis album debutnya, Worlds End FM, pada Juni 2023. Album ini tidak hanya mendapatkan pujian kritis tetapi menjadi barang pokok dalam koleksi vinil, dipuji sebagai salah satu album debut terbaik tahun ini oleh NME. Dengan lagu-lagu unggulan yang resonan baik di publik maupun kolektor, rilisan vinil ini melambung dalam popularitas, memperkuat identitas Hak sebagai suara terkemuka dalam musik modern. Prestasi ini membuka pintu untuk tur yang lebih besar, termasuk penampilan di festival-festival terkemuka seperti Boomtown dan Reading dan Leeds, membantu menegaskan kehadirannya di lanskap musik yang selalu berkembang.
Kehidupan pribadi Hak Baker sangat terjalin dengan musiknya, saat ia dengan terbuka menjelajahi hubungan, perjuangan, dan lanskap sosial-politik. Pengalamannya, termasuk tantangan dari masa kecilnya dan komitmen mendalam terhadap aktivisme, mempengaruhi tema-tema yang mengalir melalui lagu-lagunya—menandai refleksi berani dari realitas sosial modern. Sosok-sosok dalam hidupnya, baik secara pribadi maupun artistik, menginspirasi dia untuk tetap autentik, dengan penekanan pada penceritaan melalui liriknya. Keterlibatannya dalam berbagai penyebab kiri memperkuat citra publiknya sebagai artis yang berdiri teguh untuk keadilan sosial, selaras dengan penggemar yang menghargai baik musiknya maupun prinsip-prinsipnya.
Mulai tahun 2024, Hak Baker terus naik daun dalam industri musik, dengan rilis terbaru yang siap untuk semakin mengukuhkan statusnya. Album terbarunya, Worlds End FM, hanyalah permulaan dari trajektori yang menjanjikan, menampilkan seni dan komitmennya untuk menyampaikan cerita yang berarti. Di luar musik, pengaruh Hak meluas ke advokasi perubahan sosial, menghayati semangat seorang seniman sejati dengan tujuan. Dengan penghargaan dan pengakuan yang terus mengalir, Hak Baker siap menginspirasi generasi musisi berikutnya sambil membangun tempatnya dalam budaya vinyl sebagai sosok penting dalam sejarah musik.
Exclusive 15% Off for Teachers, Students, Military members, Healthcare professionals & First Responders - Get Verified!