Kenalkan Destroy Boys, band punk rock enerjik yang berasal dari Sacramento, California! Didirikan pada tahun 2015 oleh duo berbakat Violet Mayugba dan Alexia Roditis, grup dinamis ini dikenal dengan suara mentah dan listrik yang menjembatani kesenjangan antara hardcore punk dan melodi yang tak tertahankan, menjadikan mereka sosok menonjol di kancah musik saat ini. Dengan keaslian yang kuat dan gairah kreatif yang tidak pernah padam, Destroy Boys telah mendefinisikan ulang apa artinya menjadi seniman muda yang tanpa permohonan di industri musik. Harmoni vokal unik dan instrumentasi yang menggugah telah membentuk warisan yang bergema di antara penggemar di seluruh dunia, terutama di antara kolektor vinyl yang menghargai rilisan mereka yang menakjubkan secara visual dan kaya secara sonik.
Violet Mayugba dan Alexia Roditis tumbuh dengan cinta terhadap musik yang sangat melekat dalam identitas mereka sejak usia dini. Dibesarkan di Sacramento, keluarga mereka menyediakan lingkungan yang mendukung yang memeluk kreativitas dan ekspresi seni. Pada saat mereka memasuki usia remaja, masing-masing mulai mengembangkan suara mereka--Violet memainkan gitarnya sementara Alexia memukul drum, keduanya menjelajahi keceriaan budaya punk Amerika. Pengalaman awal mereka tidak hanya bersifat pembentuk; mereka juga katalitik, yang membawa mereka untuk membentuk Destroy Boys pada usia 15 tahun. Asal-usul muda ini, yang ditandai dengan campuran kepolosan dan pemahaman mendalam tentang kompleksitas kehidupan, menjadi dasar bagi musik emosional mereka dan rilisan vinyl yang cerah, yang dihargai penggemar karena seni dan kedalaman emosinya.
Suara eklektik Destroy Boys menarik inspirasi dari berbagai legenda punk dan pengaruh modern. Di antara inspirasi terbesar mereka adalah band-band ikonik seperti Operation Ivy dan Misfits, yang energinya yang frenetis dan pesan yang kuat membentuk pendekatan band terhadap musik. Selain itu, artis kontemporer seperti Dog Party dan gerakan Riot Grrrl memainkan peran penting dalam perkembangan kreatif mereka. Violet dan Alexia telah menyebut pengaruh dari artis seperti Siouxsie Sioux dan Lady Gaga, mencerminkan palet yang beragam yang menginspirasi penulisan lagu mereka yang berani dan inovatif. Kecintaan mereka untuk mengumpulkan rekaman vinyl yang berpengaruh memperkaya pemahaman mereka tentang musik sebagai medium dan terus bergema dalam karya mereka hari ini, saat mereka menciptakan musik yang merupakan fusi dari suara idola mereka dan gaya unik mereka sendiri.
Destroy Boys dimulai sebagai proyek akustik yang sederhana ketika Violet dan Alexia mengambil langkah pertama yang ragu-ragu ke dalam dunia musik, didorong oleh hasrat yang segera menyala menjadi pengejaran yang sepenuh hati. Mereka merilis single "Mom Jeans" secara digital pada tahun 2015, menarik perhatian penggemar lokal dan membuka jalan mereka menuju hal-hal yang lebih besar. Grup ini segera beralih ke suara elektrik penuh, menyadari bahwa musik mereka layak didengar dengan energi mentah yang hanya bisa diberikan oleh penampilan langsung. Sepanjang perjalanan mereka, mereka menghadapi berbagai tantangan--dari merancang suara mereka di studio hingga menavigasi industri--namun ketahanan mereka menghasilkan tonggak sejarah yang luar biasa, termasuk rilisan vinyl dari karya mereka. Evolusi mereka memuncak dalam kehadiran yang semakin berkembang di kancah punk rock, yang membawa mereka untuk menandatangani kontrak dengan label rekaman dan mendapatkan kesempatan untuk membagikan musik mereka kepada audiens yang lebih luas.
Terobosan mereka terjadi dengan rilis eksplosif album Open Mouth, Open Heart pada tahun 2021, yang ditandai dengan pujian kritis dan basis penggemar yang setia menanti edisi vinyl mereka. Dengan bait yang menular dan lirik yang mudah dipahami, album ini membawa mereka ke sorotan, menghasilkan sejumlah penghargaan musik dan pengakuan sebagai pemain kunci dalam kebangkitan punk. Rilisan vinyl album ini tidak hanya menampilkan seni band melalui desainnya yang hidup tetapi juga menjadi barang kolektor, dipuji karena kualitas pencetakannya dan edisi terbatas. Tonggak sejarah semacam itu memungkinkan Destroy Boys untuk memperluas kehadiran tur mereka, melantai di panggung di seluruh AS dan lebih jauh, memperkuat status mereka tidak hanya sebagai penghibur tetapi juga sebagai suara generasi mereka.
Pengalaman pribadi Destroy Boys--terutama pertumbuhan dan tantangan yang dihadapi selama tahun remaja mereka--telah sangat memengaruhi musik mereka. Mereka mengekspresikan tema patah hati, penemuan diri, dan pemberdayaan melalui lirik mereka, yang sangat bergema di hati penggemar. Hubungan, perjuangan dengan kesehatan mental, dan tekanan sosial semuanya dijalin dalam narasi mereka dan mencerminkan keaslian mentah serta kerentanan seni mereka. Perjalanan introspektif ini juga mendorong mereka untuk merangkul tujuan sosial, mengalirkan aktivisme mereka ke dalam citra publik dan musik mereka. Rilisan vinyl mereka sering menampilkan karya seni yang kuat dan variasi pencetakan yang mencerminkan pengalaman dan keyakinan mereka, menciptakan hubungan yang lebih dalam dengan pendengar dan kolektor mereka.
Destroy Boys terus berkembang dalam industri musik, dengan album terbaru mereka, Funeral Soundtrack #4, yang akan dirilis pada 9 Agustus 2024. Antisipasi seputar proyek ini sangat terasa, dengan penggemar bersemangat untuk mengalami suara mereka yang berkembang yang ditandai dengan lirik yang lebih percaya diri dan produksi yang cerah. Selain musik mereka, band ini terlibat dalam berbagai inisiatif komunitas, tetap setia pada akar mereka dengan memberikan kembali. Pengaruh mereka telah menginspirasi banyak artis muda, terutama dalam genre indie punk, yang memandang mereka sebagai perintis. Saat mereka melangkah maju, warisan Destroy Boys tampak cerah, dengan setiap album dan penampilan mewujudkan semangat dan ketahanan yang memastikan tempat mereka dalam sejarah musik.
Exclusive 15% Off for Teachers, Students, Military members, Healthcare professionals & First Responders - Get Verified!